Arsip untuk September 23rd, 2008

Minggu lalu saya terlibat obrolan seru dengan salah satu teman,tentang kendala menjalankan bisnis warisan dari orang tua.Saya rasa topik ini menarik dan saya yakin juga beberapa diantara anda pernah mengalami atau akan segera mengalami kasus seperti ini jadi tidak ada salahnya jika saya ingin sedikit berbagi informasi dari hasil diskusi (kaya anggota dewan aja pake diskusi J)saya dan teman saya

Jangan apriori kalo saya menggunakan kata KUDETA disini,bukan berarti negative tetapi menurut saya setiap KUDETA sebenarnya dilakukan atas dasar dorongan seseorang atau kelompok tertentu untuk mengadakan perbaikan dari kondisi yang sudah ada sebelumnya jadi kalo anda memang merasa mampu memperbaiki bisnis warisan keluarga anda maka saya rasa sah sah aja melakukan KUDETA dan saya yakin orang tua anda tidak akan keberatan untuk digulingkan walaupun itu juga perlu proses tentunya

Bisnis warisan biasanya adalah bisnis yang sudah dirintis dalam waktu lumayan lama oleh para orang tua (rata rata lebih dari 10 tahun) maka wajar saja jika mereka tidak bisa langsung 100% melepaskan kendali bisnis tersebut pada anda.Ini dipengaruhi beberapa hal seperti :

·         secara pribadi mereka belum siap untuk pensiun karena sudah terbiasa dengan pekerjaannya mereka takut jika harus menjadi setengah pengangguran

·         merasa sistem menajemen yang mereka terapkan sudah paling baik sehingga mereka belum bisa menerima perubahan yang akan dilakukan oleh anda

·         bisa juga sebenarnya mereka merasa anda belum siap tetapi karena usia anda yang sudah harus bekerja akhirnya mereka memberikan usaha tersebut walau dengan setengah hati mungkin (semoga anda tidak termasuk yang terakhir ini J)

Dari latar belakang seperti diatas,beberapa langkah berikut mungkin bisa anda jadikan pertimbangan atau rujukan saat nanti akan melakukan KUDETA…J

How to KUDETA

1.      Dualisme kepemimpinan,hindarilah keadaan seperti ini jadi anda harus berani membuat struktur organisasi yang jelas dalam bisnis anda artinya karena anda sudah menjadi suksesor maka tidak ada salahnya anda menegaskan bahwa sekarang andalah decision maker nya.Anda pasti tidak ingin para karyawan anda bingung karena harus mendahulukan perintah dari bos tua atau bos muda terlebih dahulu

2.      Jadikan mentor aktif,minta pendapat mereka saat anda akan membuat keputusan penting juga biarkan mereka secara aktif dan rutin memantau kinerja anda jadi anda jangan ngambek kalau ditegur saat membuat keputusan yang kurang tepat

3.      Baca kamus gratis mu,orang tua anda sudah pasti lebih banyak pengalaman dibisnis ini dibanding anda jadi yang selalu harus anda lakukan adalah membaca semua keberhasilan maupun kegagalan mereka. Merekalah kamus gratis anda,pasti mereka dengan senang hati mewariskan kamusnya pada anda

4.      Berikan cukup waktu,tidak semua orang tua bisa langsung anda pesiunkan dini meskipun mungkin mereka sudah percaya dengan kemampuan anda jadi biarkan mereka tetap terlibat sambil tentu saja anda kurangi porsi mereka perlahan lahan

5.      Pengertian perubahan,berikan pengetahuan pada mereka bahwa era sudah banyak berubah dimana tidak semua sistem manajemen yang mereka terapkan sebelumnya bisa terus anda pakai. Dengan cara ini selain anda akan lebih cepat mendapat dukungan mereka,anda pun mempunyai teman diskusi saat memilih apa saja yang perlu dirubah

6.      Lepaskan jiwa mudamu,karena anda ingin menghargai semua hasil kerja keras mereka lantas anda lebih senang bermain safety,ketakutan akan kemunduran bahkan bangkrut hanya akan membuat anda jalan ditempat.Kaum muda seperti anda dan saya pasti menyukai tantangan, membuat terobosan baru dengan resiko cukup tinggi. Pertahankan sikap ini,orang tua anda pun melakukannya pada masanya

7.      Buat Deadline dan Punishment,jika anda sudah yakin dengan semua rancangan perubahan yang akan anda buat maka anda perlu mengatakan pada mereka anda perlu waktu sekian minggu,bulan,tahun (berikan secara spesifik,3 bulan atau 1 tahun anda yang menentukan) untuk melihat hasilnya jika ternyata tidak berhasil anda juga harus mau menerima konsekuensinya (anda tentukan sendiri apa hukumannya). Dengan cara ini anda pun tidak bisa bersantai santai karena merasa ini bisnis anda sendiri jadi bisa kapan saja melakukan pembaharuan

8.      Kaizen,setelah terbukti pembaharuan yang anda buat memberikan peningkatan dalam bisnis anda maka anda harus menjalankan prinsip kaizen(continuous improvement) artinya perbaikan secara terus menerus karena setiap perubahan yang kita lakukan sekarang nantinya juga akan usang.

Selamat mencoba beberapa tips diatas, saya sendiri tidak mempunyai bisnis warisan (dari keluarga pas pasan J) jadi tidak ada yang bisa saya KUDETA dan bukan berarti ingin menjadikan anda sebagai kelinci percobaanJ karena ini juga saya dapat dari hasil ngobrol dan observasi langsung pada para pelaku KUDETA..

Silakan ditambahkan kalau anda merasa info saya kurang lengkap atau silakan protes kalau menurut anda tips dari saya kurang tepat,ini forum bebas koq J.

Untuk prinsip kaizen lain kali bisa kita bahas lebih jauh atau kalau anda punya bahan tentang prinsip ini tolong donk di email kesaya di wira_setiawan@yahoo.com biar kita bisa diskusi bareng,yang pasti prinsip ini bagus banget buktinya Toyota aja mengadopsi prinsip ini koq

 

Salam dunianyawira