Posts Tagged ‘nobel’

Nobel Perdamaian 2008

bersama JK(tengah) dan malik mahmud (kiri)
bersama JK(tengah) dan malik mahmud (kiri)

Nobel Perdamaian 2008 diraih oleh Marti Ahtisaari,mantan presiden Finlandia ini berhasil meraih hadiah nobel setelah malang melintang selama kurang lebih 30 tahun sebagai seorang mediator dalam usaha mendamaikan berbagai konflik yang terjadi dibanyak negara dan salah satunya Indonesia

Bagi bangsa Indonesia,sosok Marti sudah tidak asing lagi karena beliau mempunyai andil besar menemukan jalan tengah antara pemerintah Indonesia dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) seperti dikatakan oleh salah satu tokoh perundingan dari Indonesia,Hamid Awalludin tadi pagi melalui salah satu televisi swasta Indonesia
Menurut Hamid,campur tangan Marti dalam konflik antara pemerintahnya dengan pihak GAM tidak pernah didasari oleh surat resmi dari pihak Indonesia.Hanya melalui permintaan lisan dari Jusuf Kalla waktu itu tetapi karena mungkin sudah menjadi panggilan jiwa seorang Marti Ahtisaari tidak segan segan untuk membantu kedua belah pihak menemukan jalan damai
Hamid Awalludin juga menceritakan bagaimana Marti Ahtisaari mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi deadlock yang hampir selalu terjadi dalam perundingan Indonesia Vs GAM.Pernah suatu saat perundingan menjadi begitu alot dan hampir tidak bisa lagi ditemukan win win solution untuk kedua pihak,segera Marti mengajak semua peserta untuk istirahat sejenak sambil minum teh setelah itu Marti memanggil Hamid dan Malik Mahmud (GAM) bertemu dikamarnya
Sesampainya disana Marti berkata “Silahkan anda berdua jalan jalan dulu saja disekeliling sungai itu” sambil menunjuk sungai disekitar tempat perundingan dan dari sesi jalan jalan inilah M.Mahmud sempat bertanya pada Hamid “Bapak punya anak?”,”Oya,tentu bahkan saya punya cucu perempuan yang lucu sekali.Kenapa pak Mahmud?”tanya Hamid kembali “I miss my home,saya pengen pulang pak Hamid” Malik menjawab
Dari obrolan ringan seperti,akhirnya bisa ditemukan jalan damai bagi Indonesia dan GAM.Kemampuan Marti untuk membaca situasi dan memenuhi keinginan pihak pihak yang bertikai inilah yang akhirnya membawa dirinya meraih hadiah nobel tahun ini
Semoga akan lebih banyak lagi Marti Ahtisaari yang lain,sehingga perdamaian didunia ini tidak akan menjadi barang mewah bagi siapapun.Tidak perlu menjual begitu banyak nyawa,tidak perlu mengirim pesan lewat timah panas,tidak perlu bicara dengan jutaan ego
dunianyawira