Posts Tagged ‘solusi’

solution

solution

Dibagian terakhir trilogy agama dimataku,akan saya utarakan bagaimana menurut saya seharusnya agama ditempatkan dalam kehidupan manusia supaya tujuan akhir dari diciptakannya suatu agama yaitu kedamaian bisa kita capai bersama
Bagi anda yang belum sempat membaca 2 bagian lain dari trilogy yang saya buat silakan baca disini trilogy ilusi dan trilogy evolusi karena semuanya merupakan suatu kesatuan sehingga saya harap tidak akan terjadi misconception disini

Saya memahami betul bahwa manusia mempunyai pola pikir yang berbeda beda dalam melihat suatu perkara dan tentu saja manusia juga akan memilih atau membuat penyelesaian untuk perkara tersebut dengan cara yang tidak semuanya sama. Secara umum saya bisa membagi mereka dalam 2 kelompok yaitu kelompok pertama adalah mereka yang membutuhkan satu sosok penolong (tuhan)saat mereka sudah merasa tidak kuat lagi untuk menghadapi masalahnya karena dengan keyakinan adanya pihak lain yang akan selalu menolongnya maka mereka bisa melanjutkan hidupnya terus dan berusaha menjadi lebih baik, kelompok inil selajutnya disebut theis. Lalu kelompok berikutnya adalah mereka yang berfikir bahwa semua masalah yang timbul sekarang adalah murni karena semua perbuatannya jadi hanya dirinyalah yang harus bertanggung jawab untuk menghadapi masalah tersebut dan dengan cara ini pun mereka berusaha untuk hidup lebih baik agar tidak mengulang masalah yang sama nantinya, kelompok ini biasa disebut atheis (mungkin dilain kesempatan saya ingin menulis lebih jauh tentang kaum ini)

Lanjut Baca »

evolution

evolution

Menyambung tulisan saya sebelumnya dari trilogy agama dimataku (ilusi, evolusi, solusi) kali ini kita akan membicarakan bagaimana agama mengalami proses evolusi dan seleksi alam seperti layaknya cabang ilmu pengetahuan ciptaan manusia lainnya.Tulisan ini juga saya buat untuk menyudahi penantian dari mas linx,sahabat blog dunianyawira yang sudah terlanjur mengikuti babak pertama dari trilogy ini dan untuk anda yang belum sempat membaca bagian pertama dari trilogi ini silakan klik disini trilogi ilusi
Seperti saya tulis sebelumnya bahwa pada hakekatnya agama merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan hasil produksi manusia maka agama juga mengalami evolusi dalam penerapannya pada kehidupan manusia seperti cabang ilmu pengetahuan yang lain.Jika sebelumnya agama hanya dipakai sebagai pelarian oleh manusia dari kebodohannya sendiri karena belum bisa menjawab fenomena alam yang terjadi (trilogy ilusi)
Maka pada perkembangannya agama mulai dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang selalu cenderung ingin membentuk suatu kelompok.Ada banyak ikatan untuk mempersatukan mereka tetapi dengan adanya dalil dalil yang ada dalam suatu agama seperti “bangsa kita adalah bangsa pilihan tuhan”,”orang orang yang tidak seiman dengan kita adalah kafir”,dll menjadikan agama sebagai tali pengikat yang sangat kuat diantara mereka
Selanjutnya karena keberhasilan agama mengisi berbagai celah yang ada dalam kehidupan manusia, maka tidak mengherankan jika kemudian nilai plus agama itu disalah gunakan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai ahli agama atau bisa juga kita sebut para kaum radikal yang memahami ajaran suatu agama dengan cara ektrim/garis keras

Bisa kita lihat sendiri berapa banyak peristiwa besar yang merugikan ribuan hingga jutaan umat manusia dilatar belakangi konflik agama,mulai dari perang salib (1095-1291) lalu Osama bin Laden dengan tragedy 9/11 atau di negara kita sendiri saja ada puluhan kerusuhan tercipta karena perbedaan agama bahkan pada saat saya melakukan posting tulisan ini pun bertepatan dengan peringatan 6th bom bali1 (12 okt’02)

Selain itu pemahaman yang salah mengenai suatu ajaran agama bisa juga membawa malapetaka seperti pernah muncul beberapa sekte di AS,Korea dan China yang mengajak pengikutnya melakukan bunuh diri massal dengan alasan hari kiamat akan segera datang.Meskipun sekte sekte tersebut mungkin tidak mengaku sebagai bagian dari agama yang sudah ada tetapi tetap saja mereka memiliki konsep yang sama dengan agama yang kita kenal,mereka juga menggunakan konsep ketuhanan

Lanjut Baca »